Berdasarkan Peraturan AD/ART Pirukunan SIM RS, tentang pergantian ketua pirukunan dinyatakan bahwa untuk ketua pirukunan per tahun 2023 akan menjabat selama 2 tahun, berdasarkan kebijakan umum kepengurusan ketua pirukunan baru wajib membuat program kerja dan struktur organisasinya sesuai yang tercantum dalam AD/ART. Pada pelaksanaan paparan pirukunan, sebelumnya di buka sesi perkenalan pegawai baru yang ditempatkan di divisi infrastruktur atau lebih tepatnya di bagian teknisi, adapun pegawai baru tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Nugroho Chairul Djati
  2. R. Danantyo Andaru Kusumo
  3. Ridwan Risky Rachmadhulloh
  4. Ahmad Joni Siswanto
  5. Arditya Rama Saputra
  6. Farizky juniarto Pratama

.

“Serta arahan dari pelindung dan pembina pirukunan saat breafing pagi senin, 5 Desember 2022 bahwa setiap ketua pirukunan yang baru harus melakukan paparan untuk program kerjanya dan konsep struktur organisasi pirukunan”. Menindaklanjuti hal tersebut, paparan ketua pirukunan yang baru telah dilakukan pada, Jumat 05/01/2023.

Pirukunan "Milik kita bersama, mari kita jaga, dan majukan bersama" adalah moto dari pada pirukunan tahun 2023, dan "pirukunan adalah organisasi kecil milik SIMRS dan juga milik semua pegawai yang berada di SIMRS" maka dari itu semua pegawai SIMRS diharapkan mau dan mampu bergotong royong untuk membangun pirukunan SIMRS agar bisa menjadi lebih baik.


"Karenanya pirukunan juga bisa di katakan sebagai nyawanya SIMRS" dengan terjalinnya silaturahmi pegawai melalui pirukunan maka di harapkan bisa menumbuhkan rasa guyub, kompak, dan berprestasi.

dengan adanya komunitas Pirukunan SIMRS ini diharapkan agar hubungan sosial yang terjalin antara sesama anggota pirukunan bisa terjalin secara baik karena didasari oleh rasa kekeluargaan dan antar sesama anggota pirukunan yang ada pada lingkungan SIMRS terjalin secara baik yang disebabkan karena para sesama anggota saling menghargai dan menghormati. Fungsi sosial yang terdapat pada Pirukunan meliputi sosial untuk anggota yang terkena musibah atau masyarakat luar yang tertimpa musibah, sosial kepanti asuhan, hingga acara family gatherng, raker SIMRS, serta saling sharing ilmu pengetahuan dan menumbuhkan rasa solidaritas. Hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa, adanya pirukunan  dilingkungan SIMRS yang bertujuan sebagai wadah berkumpulnya para pegawai SIMRS yang bertujuan agar dapat menumbuhkan rasa solidaritas. Saran yang direkomendasikan adalah bagi para anggota pirukunan SIMRS agar dapat memberikan citra positif pada masyarakat atau kalayak umum di sekitar RSUP Dr. Kariadi dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan sosial, bersosialisasi dengan pegawai sekitar sehingga hubungan dengan pegawai sekitar SIMRS terjalin dengan baik. Fungsi sosial yang terdapat pada pirukunan yang disebutkan diatas agar dapat meningkatkan rasa solidaritas dan kebersamaan antar sesama anggota dengan cara selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan rutin maupun insidental sehingga akan memiliki perasaan saling memiliki dan meningkatnya rasa kekeluargaan.